Sejarah

“tidak ada informasi yang valid terkait sejarah keluarga Djro Mangku Dalem Penarukan. Informasi yang disusun ini seluruhnya berdasarkan dari cerita yang dituturkan dari generasi ke generasi berikutnya, sehingga penyusunan silsilah ini didasarkan pada informasi-informasi yang masuk”

Djro Mangku Dalem (Ketut Tjakra) lahir dari perkawinan Kaki Sadnya dengan Dadong Sani. Dadong Sani merupakan merupakan istri kedua, dimana istri pertamanya bernama Dadong Leyek, namun sebelum membahas keturunan dari keluarga besar Djro Mangku Dalem (Ketut Tjakra), ada baiknya melihat hubungan kekerabatan dari Kaki Sadnya dan Dadong Sani, agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Diceritakan Kaki Sadnya berasal dari Desa Pengastulan, bersaudara empat orang bernama Kumpi Gejen, Kumpi Geloh, Dadong Satra dan satu orang lagi yang tidak diketahui informasi namanya.

Saudara perempuan Kaki Sadnya yang bernama Dadong Satra, menikah dengan Kaki Satra dan melahirkan anak bernama Bapa Merti. Bapa Merti menikah dengan Men Merti dan melahirkan anak perempuan satu-satunya yang diberi nama Ni Wayan Merti. Ni Wayan Merti ini kemudian diperistri oleh I Wayan Witra dan lahirlah keturunan masing-masing diberi nama : Wayan Guna, Nyoman Sempidi, Ketut Tantri, Ketut Gede Sugriwa, Ketut Putu Trimurti, I Made Sutha dan I Nyoman Gede.

Kemudian diceritakan pula ada Pan Suanda yang berasal dari Desa Pengastulan memperistri Ketut Rukiasih dan melahirkan anak : I Wayan Suanda, I Made Lole, Nyoman Cengkeh. Ketut Rukiasih kemudian menikah kedua kalinya dengan Wayan Diastra dan melahirkan anak : Wayan Ginadi, Nengah Muntel, Nyoman Sukrata.

Diceritakan ada keluarga dengan nama Dadong Wayan Lancung, Dadong Nengah Sani, Dadong Nyoman Siang, Dadong Ketut Rame. Tersebut lagi keluarga dengan nama Dadong Leyek, Kaki Sekar, Kaki Gede Norja, Kaki Nyoman Lembut, Kaki Ketut Lila dan Kaki Ketut Sepi. Kaki Norja menikah dengan Dadong Gede Norja dan melahirkan anak bernama Gede Sukadana, Made Kontongan, Nyoman Sukanada dan Ketut Ledung. Wayan Sukadana menikah dengan Ketut Teleng dan melahirkan anak bernama Gede Tangkas, Made Warianing, Nyoman Musti, Ketut Kagus. Nyoman Sukanada menikah dengan Ni Luh Gel Gel dan melahirkan anak bernama Gede Mangku, Nyoman Anggaradana, Ketut Yasa, Luh Mang, dan Ketut Soma.

Kaki Sadnya menikah dua kali, istri pertama dengan Dadong Leyek, istri kedua bernama Dadong Nengah Sani. Tidak diceritakan hasil pernikahan dengan istri pertama melahirkan keturunan siapa saja, sedangkan dengan perkawinan dengan istri kedua inilah lahir Ketut Tjakra.

Menurut cerita Ketut Tjakra bersaudara tiga orang, tetapi karena penyakit gerubug seluruh keluarganya meninggal, sehingga dari kecil hingga remaja diasuh oleh Dadong Nyoman Siang, dan semasih dalam gedongan sudah menjalankan fungsinya sebagai pemangku di Pura Dalem Penarukan.

Demikian sekelumit kisah asal muasal I Ketut Tjakra.

Tinggalkan komentar